Bermain teka-teki bersama merupakan salah satu contoh kegiatan permainan edukasi anak. Game edukasi untuk anak-anak adalah pilihan yang bagus untuk anak kecil yang kesulitan belajar dari instruksi tertulis.

Menurut EDUCAUSE, semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa platform pembelajaran berbasis permainan dapat menciptakan dinamika yang menarik yang memotivasi siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan sambil berfokus pada aktivitas permainan.

Apapun topiknya atau seberapa besar ketidaksukaan anak Anda, permainan edukatif untuk anak-anak dapat membantu para ibu mengembangkan hasrat untuk belajar dalam diri mereka sendiri.

Permainan Edukasi Anak Sebagai Sarana Pendidikan

Permainan edukasi untuk anak juga bisa sangat menyenangkan dan si kecil bahkan mungkin tidak menyadari bahwa permainan tersebut bersifat mendidik. Selain itu, beberapa permainan edukatif anak hanya membutuhkan sedikit bahan sederhana dan mudah dibersihkan; Contoh permainan ini diberikan di bawah ini.

1. Berkreasi lewat gambar

Dorong anak laki-laki itu untuk mengilustrasikan idenya dengan sebuah adegan. Untuk menerjemahkan ide kita menjadi gambar yang berfungsi sebagai permainan edukasi anak, sebab dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kritis mereka.

Inilah dasar nilai yang melekat pada seni, dan bukan tugas yang mudah. Mainkan permainan seperti Pictionary dengan anak yang lebih besar dan minta mereka menjelaskan apa yang mereka warnai.

3. Memecahkan teka-teki bersama

Memecahkan teka-teki sambil mengembangkan otak adalah permainan edukasi anak berikutnya. Seperti labirin, teka-teki gambar, tic-tac-toe dan permainan lain yang disukai anak Anda.

Anak-anak belajar dari taktik orang tua mereka dan mengembangkannya sendiri saat mereka memecahkan teka-teki dan permainan asah otak bersama.

Meskipun mungkin sulit bagi anak-anak untuk memainkan permainan ini sendirian, orang tua yang antusias dan berdedikasi dapat sangat meningkatkan permainan anak-anak yang mendidik ini.

2. Permainan menyortir

Pemikiran logis mendapat manfaat besar dari keterampilan klasifikasi dan penyortiran. Minta anak Anda untuk menyusun kumpulan makhluk atau benda yang sama menurut kriteria yang berbeda termasuk ukuran, warna, bentuk, geometri, dan lainnya. Mengklasifikasikan hewan ke dalam kelompok berdasarkan habitatnya, kebiasaan makan, karakteristik fisik, strategi reproduksi, dan faktor lainnya.

Dengan bantuan kegiatan penyortiran ini, anak-anak dapat lebih memahami bagaimana hal-hal berbeda dan serupa dalam kelompok yang berbeda. Bisa juga digunakan untuk mengajari anak cara bermain game edukasi.

Misalnya, anak-anak dimotivasi sejak usia dini untuk mempelajari warna mereka. Rahasianya adalah mengajak anak-anak menemukan warna, belajar berhitung, dan mulai menyortir dengan sebungkus pom-pom menyala, sambil mendorong keterampilan motorik mereka.

10. Teka-teki

Teka-teki gambar adalah permainan edukasi anak berikutnya yang bisa Anda lakukan. Permainan teknik yang sangat baik untuk merangsang otak dan mendorong pemikiran kritis dan rasional pada anak Anda. Fitur terbaik dari teka-teki ini adalah sangat menyenangkan untuk dimainkan sebagai game edukasi untuk anak-anak.

Orang tua bahkan tidak akan sadar bahwa mereka diam-diam sedang meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya di depan si kecil.

5. Berkreasilah dengan blok penyusun

Membangun dengan balok adalah cara yang fantastis untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan melibatkan anak-anak dalam permainan edukatif. Permainan ini mendukung anak-anak untuk mengekspresikan imajinasi mereka.

Neuron di otak anak taman kanak-kanak menyala saat orang tua menyarankan untuk menggunakan balok lama dalam permainan baru.

9. Permainan tebak-tebakan

Permainan tebak-tebakan sangat bagus untuk mengembangkan keterampilan berpikir. Game Tebak Hewan Siapa yang menjadi favorit kami. Sebagai permainan edukasi untuk anak-anak, berikan instruksi kepada anak Anda untuk menjelaskan binatang tersebut dan biarkan mereka menebak.

Kegiatan belajar dapat berlangsung di mana saja, tidak hanya di sekolah. Orang tua berperan sebagai guru bagi anak ketika anak berada di rumah. Tapi tidak semuanya harus terasa seperti kuliah dari ruang kelas. Jadikan sesi belajar tampak seperti momen yang menyenangkan untuk membuat anak Anda bersemangat mempelajari sesuatu yang baru.

Demikian beberapa saran kegiatan mendidik yang dapat dilakukan bersama si kecil. Cobalah salah satu saran permainan edukasi anak di atas, dan nikmati kebersamaan yang menyenangkan. Semoga bermanfaat.